8 Cara Baru Mendesain Ruang Kerja di Rumah Minimalis Anda
Dinamisasi dan persaingan yang semakin ketat membuat kehidupan kita seringkali tidak bisa terlepas dari kesibukan pekerjaan. Kerapkali kita harus membawa pulang pekerjaan ke rumah atau mungkin kita memang bekerja di rumah dan membutuhkan ruang kerja di rumah. Hal ini menyebabkan kita dihadapkan pada keharusan adanya ruang kerja yang nyaman di rumah. Keberadaan ruang kerja di rumah bukan sekedar ruang tempat kita berkonsentrasi mencurahkan semua hasil kerja otak dan kreativitas, namun kita juga harus bisa tetap menjaga keharmonisan dengan setiap anggota keluarga. Ruang kerja bisa berbentuk privat maupun semi privat. Di ruang kerja, kita bisa bekerja sendiri dengan nyaman, menerima tamu dengan baik, sambil tetap mengawasi anak-anak, serta bercengkerama dengan anggota keluarga lainnya.
Dengan semua tuntutan yang harus dipenuhi, lalu bagaimana cara mendesain ruang kerja di rumah minimalis Anda? Artikel ini akan memberikan beberapa cara yang dapat membantu Anda mendapatkan berbagai ide untuk ruang kerja yang nyaman bagi Anda, tamu bisnis Anda, dan seluruh anggota keluarga Anda.
1. Desain Sederhana nan Elegan
PRV A131 di Bandung karya erwin kusumatahun 2012
Ruang kerja di PRV A131 ini dilengkapi meja kaca dengan rangka kayu jati. Bahan kayu jati Jawa, yang seringkali didesain dengan bentuk dan ornamen yang rumit untuk menunjukkan sisi glamornya, ternyata tetap mampu tampil elegan dengan kesederhanaannya. Serat-serat kayu yang di-finishing dengan baik mendukung keindahan sisi minimalis dari rangka kayu sederhana.
Warna coklat kayu jati yang alami bersanding apik dengan rak buku minimalis berwarna putih di belakangnya. Perpaduan bentuk geometrik modern menciptakan kesan hangat dan kontras. Ruang kerja ini juga dilengkapi dengan sofa untuk menerima tamu bisnis dan juga anggota keluarga lainnya sebagai ‘tamu istimewa’ yang menemani dan menghibur di tengah kelelahan pekerjaan Anda.
Baca juga: Mengenal Lebih Dalam Desain Rumah Arsitektur Minimalis Modern
2. Pemanfaatan Bahan Alami
Rumah Profesi di Taman Tiara, Sidoarjo karya SiswandiArchitecttahun 2015
Bahan alami seperti kayu yang didominasi perpaduan garis horizontal dan vertikal akan tampil sangat apik untuk ruang kerja di rumah minimalis Anda. Kesederhanaan yang alami dan kesan hangat dari kayu parket pada lantai, rak, serta lemari, memperkuat kesan minimalis dan memberikan kenyamanan.
3. Dominasi garis
Interior Home Office di Kemayoran karya JR Designtahun 2016
Senada dengan konsep minimalis secara keseluruhan, dominasi garis tampak jelas pada ruang kerja karya JR Design ini. Lantai parket, rak di hadapan meja kerja, kusen jendela, dan rumah lampu mendominasi garis horizontal secara tegas. Garis-garis horizontal ini diseimbangi oleh garis-garis vertikal pada kaki meja dan tiang-tiang rak pajang dan rak buku.
Baca juga: Bagaimana Cara Mendesain Jendela Rumah Minimalis yang Elegan
4. Warna senada dan harmonis
11A Residencedi Jakarta Selatan karya Sontani Partners
Ruang kerja di 11A Residence tampil elegan dan terlihat sangat nyaman untuk memfokuskan diri sepenuhnya dalam pekerjaan. Ruang kerja ini dilengkapi dengan meja standar dengan desain tipis untuk memperkuat kesan minimalis. Warna ruang didominasi oleh warna putih dengan warna coklat pada kayu meja dan gorden sebagai aksen yang harmonis.
Baca juga: Bagaimana Cara Memadukan Cat Rumah Minimalis yang Serasi dan Harmonis
5. Warna kontras
BBP2TP Office Project karya Ari Endra Kristianto
Desain ruang kerja di rumah minimalis tidak melulu harus tampil dengan warna-warna senada. Keberadaan warna kontras akan menjadi aksen yang mencerahkan suasana di ruang kerja Anda, sekaligus sebagai ‘penyegar’ suasana ruang. Ari Endra Kristianto memanfaatkan warna jingga sebagai aksen di ruang kerja yang didominasi warna putih dan coklat muda.
Baca juga: Yuk, Mengenal Tren Warna Cat Rumah Minimalis 2017 yang Sederhana Tapi Elegan
6. Penempatan Furnitur dan Fixture sesuai kebutuhan
Private Residential 3di India karya Saka Design Labtahun 2016
Agar nyaman dan memudahkan pergerakan saat mencari peralatan yang dibutuhkan dalam bekerja, tempatkan semuanya dengan rapi. Sesuai konsep minimalis, tidak perlu terlalu banyak furnitur ataupun fixture di ruang kerja. Pilihlah yang benar-benar Anda butuhkan dan tempatkan dengan rapi sesuai urutan dan kebiasaan cara kerja Anda.
Baca juga: 8 Desain Kantor Kekinian yang Membuat Anda Betah Bekerja di Sana
7. Sesuaikan dengan kebutuhan ruang
Home Sweet Office di Bintaro, Jakarta karya HAN AWAL & PARTNERS
Jika dalam ruang kerja tersebut Anda harus bekerja bersama dengan beberapa orang, pikirkan dan tentukan apakah setiap orang memerlukan ruang kerja dan meja kerja tersendiri atau bisa menggunakan sebuah meja besar bersama-sama. Pemakaian meja besar (communal table) untuk kebutuhan bersama selain menghemat ruang, juga akan sangat mendukung ‘team work’ dan menciptakan keakraban antar rekan kerja.
Baca juga: 5 Cara Kreatif Menciptakan Ruang Tanpa Dinding
8. Gabungkan dengan gaya desain idaman
Ampera Six Building karyaCHRYSTALLINE artchitect tahun 2012
Desain minimalis bukanlah gaya desain yang egois dan tidak bisa berpadu dengan gaya arsitektur lainnya. Pilihlah gaya desain yang dapat mendukung konsep ruang kerja Anda dan padukan dengan gaya minimalis di rumah Anda. CHRYSTALLINE artchitect menciptakan ruang kerja dengan gaya industrial minimalis untuk mendukung kinerja team work-nya. Pemanfaatan material industrial dengan ekspos pipa ducting instalasi AC, listrik, dan saluran air pipa kebakaran memperkuat kesan industrial. Sementara itu, dominasi garis horizontal pada dinding serta pemilihan bentuk dan desain meja kerja, menjadi elemen yang sangat indah untuk menciptakan kesan minimalis.
Ingatlah bahwa kenyamanan dalam ruang kerja akan sangat mendukung kinerja Anda. Rancanglah ruang kerja yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan urutan kerja Anda. Pilihlah bahan dan warna yang membuat Anda paling nyaman bekerja. Perhatikan pula besaran ruang agar Anda mudah bergerak di dalamnya. Dan… padukan berbagai gaya dengan gaya minimalis yang membuat Anda mampu mengaplikasikan kreativitas dengan optimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar