Cover:
W residence karya ERRE LUCE | lighting+interior tahun 2016 Rumah minimalis, seberapapun luasnya, tetap mencirikan karakter dan kebutuhan pemiliknya. Begitu pula kamar mandi sebagai salah satu ruang privasi di dalam rumah. Desain kamar mandi minimalis juga harus memperhatikan kebutuhan dan kebiasaan penggunanya.
Memang pada prinsipnya, desain kamar mandi yang baik harus tidak licin, mudah dibersihkan, serta memiliki sistem pencahayaan dan sirkulasi udara yang baik. Tetapi, selain semua persyaratan umum itu, bagaimana menemukan desain kamar mandi yang nyaman untuk Anda sekeluarga? Artikel ini mengajak Anda untuk mengintip desain kamar mandi yang cocok untuk rumah minimalis Anda.
Kebutuhan Khusus Kamar Mandi Anda
L+L House karya Antony Liu + Ferry Ridwan / Studio TonTon tahun 2012 Sama seperti ruang lainnya di rumah, kamar mandi juga memiliki kebutuhan tersendiri agar bisa berfungsi dengan baik. Namun, kamar mandi yang cocok untuk Anda berarti mampu menampung kebutuhan khusus penghuni di rumah Anda. Sebagai contoh, desain kamar mandi untuk keluarga dengan anak kecil akan berbeda dengan kamar mandi yang memiliki anggota lansia. Memang sama-sama harus aman dan nyaman untuk semua usia, tetapi pilihan dan pemasangan fixture seperti kloset dan wastafel akan sangat berbeda. Hal inilah yang mendasari desainer L+L House meletakkan kursi di depan wastafelnya.
Kamar mandi di Executive Suite Room No 1 karya arkitekt.id di Bandung Utara Kamar mandi layaknya di hotel bukanlah sekedar angan-angan belaka. Jika Anda pasangan muda yang membutuhkan kenyamanan berlama-lama di kamar mandi, desain kamar mandi Executive Suite Room No 1 cocok untuk Anda. Kamar mandi dengan bathtub besar yang tertanam di lantai menjadi pilihan desain yang cocok bagi kawula muda hingga separuh baya yang mengutamakan kenyamanan dan kemudahan dalam perawatannya. Apalagi, jika letak kamar mandi menghadap pemandangan indah dari alam kejauhan ataupun taman di sekitarnya.
Luas Kamar Mandi
Paulus Hyu karya Revano Satria Besaran ruang kamar mandi sangat mempengaruhi pilihan bentuk dan ukuran fixture yang akan digunakan. Apalagi, pada kamar mandi berukuran kecil, harus benar-benar selektif agar ukuran fixture tidak membuat ruang menjadi sempit dan pergerakan jadi tidak nyaman. Pilihlah fixture, seperti kloset, wastafel, ataupun bathtub berukuran ramping. Ingat, yang penting adalah fungsinya!
Baca juga: Menata Ulang Kamar Mandi Mungil Minimalis
The Minimal White House at Jimbaran Asri karya Julio Julianto tahun 2013 Lain halnya dengan kamar mandi berukuran luas. Justru Anda harus memilih fixture berukuran agak besar agar seimbang dengan luasnya ruang. Jangan sampai ruang terlihat sangat kosong.
Pemilihan Material Lantai yang Tepat
Bangka House karya Adria Yurike Architects tahun 2014 Saat memilih material lantai, selain tidak licin, faktor keindahan desain dan kekuatan juga penting diperhatikan. Bayangkan jika Anda menjatuhkan gayung berisi air atau botol shampoo besar yang masih penuh. Salah memilih material yang kurang kuat bisa berakibat pecah dan lantai menjadi tajam. Belum lagi kesulitan yang harus dihadapi saat memperbaikinya, apalagi jika Anda hanya memiliki sebuah kamar mandi.
Baca juga:
Temukan Rahasia Ubin Semen Yang Menawan
10 Tips Memilih Ubin Kamar Mandi
Jenis, Model, dan Ukuran Fixture
IPCW Residence karya Ivan Priatman Architect tahun 2013Seiring perkembangan dan kemajuan jaman, berbagai jenis, model, dan ukuran fixture telah tersedia. Semuanya ditujukan demi fungsi dan kenyamanan penggunanya. Jadi, Anda tinggal bebas memilih yang sesuai dengan kebutuhan dan kesan yang ingin ditampilkan.
Kamar mandi C10 - Dago VIllage karya ADS Architect tahun 2012
Kesan yang Ingin Ditampilkan
Apartment at Kemang karya Atelier Prapanca tahun 2011 Desain kamar mandi tidak lagi sekedar ruang untuk membersihkan diri, tetapi juga dipengaruhi gaya arsitektur yang ingin dirasakan, baik itu kesan sederhana nan elegan ataupun minimalis modern. Semua ini akan menentukan pilihan model, warna, dan perletakan fixture.
Kamar mandi unik Paulus Hyu karya Revano Satria
Untuk kesan lebih santai atau pada kamar mandi anak, desain lucu yang edukatif ini bisa menjadi pilihan.
Paulus Hyu karya Revano Satria Lukisan rusa berbadan lebar dan kepala burung hantu yang bulat berwarna cerah, menjadi bagian desain yang tidak hanya mempercantik ruang, namun membuat ruang terasa lebih lega.
Intensitas dan Waktu Pemakaian Kamar Mandi
Sunter Residence Sunter Agung karya TMS Creative tahun 2016 Sebagian orang memfungsikan kamar mandi hanya sebagai tempat membersihkan diri yang harus efisien dan membuat waktu mereka lebih efektif.
EW House di Serpong, karya Antony Liu + Ferry Ridwan / Studio TonTon tahun 2009 Sebagian orang lagi membutuhkan kamar mandi yang membuat mereka bisa betah dan berlama-lama di dalamnya.
S+I House karya DP+HS Architects tahun 2015 Indoor atau Outdoor
JS House karya Antony Liu + Ferry Ridwan / Studio TonTon tahun 2015Baca juga: Mengekspos Kepolosan Material dan Elemen Arsitektural
Sama seperti ruang lainnya, kamar mandi juga bisa tertutup, terbuka, atau semi-outdoor. Lagi-lagi kenyamanan pengguna berperan penting dalam pemilihan konsep desain kamar mandi.
Inset House karya Delution Architect tahun 2016 Tanaman di kamar mandi sengaja ditanam di pinggir jendela untuk memberi kesan alami, privasi tetap terjaga, dan tetap mendapat kesan menyatu dengan alam.
Kembang Murni House karya RAW Architecture Pemilihan Warna
Paulus Hyu karya Revano Satria Kamar mandi serba putih akan menampilkan kesan bersih dan higienis.
Na Residence karya Alvin Tjitrowirjo tahun 2015 Pilihan warna agak gelap akan memberikan kesan teduh dan nyaman.
Lukisan Mural pada dinding kamar mandi Paulus Hyu karya Revano Satria Dinding kamar mandi dengan lukisan mural memang berkesan unik dan menarik.
Apapun pilihan desain yang Anda pilih, pilihlah desain kamar mandi yang cocok untuk rumah minimalis Anda. Cocok dengan kebutuhan Anda dan anggota keluarga lainnya, juga nyaman untuk Anda sekeluarga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar