Trik Mengatur Tata Cahaya yang Keren
Indra manusia yang paling dominan adalah penglihatan. Kita tumbuh besar dengan kesadaran penuh akan pencahayaan di sekitar kita, baik alami maupun artifisial. Penglihatan memberi makna pada berbagai sumber cahaya seperti matahari sore yang hangat, meja yang diterangi cahaya lilin, kunang-kunang di malam hari, warna-warni lampion, semuanya terhubung dengan emosi manusia.
Pencahayaan adalah salah satu elemen yang paling sering diabaikan, namun penting dalam arsitektur dan desain interior. Apa gunanya menciptakan ruang yang bagus jika tidak ada cukup cahaya untuk dapat kita nikmati keindahannya? Pencahayaan juga penting untuk menciptakan skala ruang, memberikan sensasi dan suasana sebuah ruang, dan menghasilkan ruang-ruang fungsional di tempat tinggal kita.
Desain pencahayaan yang bagus menjaga keseimbangan tiga pencahayaan utama: ambient, fungsi, dan aksen. Arsitek dan desainer memutuskan rencana pencahayaan berdasarkan kebutuhan ruang individu dan bagaimana menjaga keseimbangan untuk mencapai efek tertentu. Berikut adalah beberapa trik keren yang layak dipertimbangkan untuk mengatur pencahayaan rumah Anda.
Ide tata cahaya alami Casa Rio Hondo (Sumber: homedsgn.com)
1. Sumber cahaya tersembunyi
Pencahayaan ruang dari sudut pandang tersembunyi berfungsi untuk menonjolkan bentuk atau struktur arsitektur, dan menambah misteri dan kedalaman, terutama untuk ruang-ruang kecil. Pertimbangkan skylight dengan berbagai desain menarik pada bagian atap rumah. Efek pencahayaan alami yang dihasilkannya sangat dramatis.
Ide pencahayaan mutakhir Solar Tube (Sumber: domain.com.au)
Anda bisa menggunakan alternatif tabung surya (solar tube) yaitu solusi pencahayaan alami yang inovatif berupa pipa cahaya yang terhubung ke atas untuk memasukkan cahaya matahari alami ke dalam rumah. Solusi ini menghemat biaya listrik dan cukup mampu menerangi bagian gelap di dalam rumah.
Ide pencahayaan bovenlight (Sumber: designyoutrust.com)
Penggunaan jendela bovenlight atau bukaan pada dinding atas juga dapat menghasilkan efek dramatis ini. Bovenlight berfungsi sebagai ventilasi yang lebih sederhana dibandingkan dengan jendela.
Casa Lomas II by Paola Calzada Arquitectos (Sumber: archdaily.com)
2. Pola tak beraturan
Pencahayaan pada pola grid adalah pendekatan umum dan sangat praktis ketika hierarki cahaya diperlukan atau pada pengerjaan ruang tamu interior. Gunakan pendekatan lebih berani yang menghasilkan efek dramatis yang luar biasa. Namun, berhati-hatilah untuk menggunakan pendekatan ini agar bisa lebih hemat. Anda bisa memadukan pola pencahayaan yang teratur sehingga akan menonjolkan pola yang tidak teratur, sehingga tata cahaya tidak tampak kacau dan berantakan.
Ide pencahayaan dramatis Campinas Decor (Sumber: casa.abril.com.br)
3. Kontras yang dramatis
Meskipun banyak teknik pencahayaan bergantung pada penyebaran cahaya, penerangan teatrikal dapat berguna untuk menciptakan hubungan emosional yang unik dengan suatu tempat, mewujudkan makna pentingnya, serta menuntun orang pada sebuah tujuan. Penyaringan cahaya dari atas meningkatkan rasa kekaguman, keheningan, dan kontemplasi.
Courtyard House by Buensalido architects (Sumber: archdaily.com)
4. Cahaya alami maksimal
Dalam mengatur pencahayaan ruang, cahaya alami selalu lebih unggul. Cahaya alami memiliki spektrum penuh, terdiri dari beberapa bagian dengan panjang gelombang (warna) cahaya yang hampir sama. Cahaya alami ini paling sesuai untuk indra kita karena secara intuitif kita dapat memahami perubahan waktu siang dan malam.
Interior kamar tidur by Murray Mitchell (Sumber: archiphile.tumblr.com)
Kita bisa menggunakan sumber cahaya alami yang bebas melimpah untuk mencerahkan dan menghangatkan kamar tidur. Menempatkan bukaan yang lebih tinggi pada dinding atau atap akan membebaskan lebih banyak cahaya alami ke dalam ruang. Arah hadap jendela akan memengaruhi jenis dan warna cahaya yang masuk. Jendela yang menghadap Utara memasukkan cahaya yang menyebar rata lebih ke arah spektrum cahaya biru. Bukaan yang menghadap Selatan dan Barat memasukkan lebih banyak cahaya yang hangat, tetapi dengan kontras yang tinggi. Anda dapat menggunakan sarana modulasi untuk mencegah silau yang tidak diinginkan, panas berlebihan, dan efek negatif sinar ultraviolet.
Ide pencahayaan rumah (Sumber: bestofdiyideas.com)
5. Tiga aturan dasar
Kebanyakan konsep pencahayaan yang berhasil menggunakan kombinasi dari tiga jenis pencahayaan: ambient, fungsi, dan aksen. Dengan mengatur ketiga aspek tersebut dalam proporsi yang berbeda, Anda dapat mencapai hasil yang profesional.
Pencahayaan ambient. Penerangan umum dalam sebuah ruang disebut cahaya ambient. Meskipun pencahayaan fungsi dan aksen berpengaruh pada pencahayaan ambient, cahaya ambient mengatur tingkat cahaya dominan dan suasana dalam ruang. Pada gambar di atas, sebagian besar cahaya ambient berasal dari dinding kaca besar, didukung dengan jendela bovenlight yang terletak di bagian atas dinding. Suasana ini sangat meneduhkan dengan kontras antara dinding eksterior yang cerah dan interior lebih dingin dan remang-remang.
Ide pencahayaan ruang kerja (Sumber: haammss.com)
Pencahayaan fungsi. Pencahayaan fungsi lampu gantung di atas meja dapat menerangi area kerja. Meskipun cahaya itu berpengaruh pada cahaya ambient, namun hanya sebagai tambahan. Cahaya ini juga membantu membagi ruang kerja dan ruang istirahat.
Ide pencahayaan ruang kerja (Sumber: howtodecorate.com)
Pencahayaan aksen. Lampu meja berfungsi sebagai aksen yang menonjol di area dinding di dekatnya. Mengatur lampu ini beserta dua jenis lampu lainnya menciptakan unsur gelap dan terang dalam ruangan dan memperkuat seluruh konsep interior yang meneduhkan.
Ide desain interior terbaru (Sumber: thenewhomedecoration.blogspot.co.id)
6. Berani dan tanpa batas
Pengelompokan banyak fitur lampu akan selalu tampak menarik. Jangan takut menggunakan jenis fitur yang sama dalam jumlah besar. Pencahayaan ini akan menyatukan ruang dengan menetapkan bidang datar di atas dan berfungsi sebagai titik fokus untuk mata. Permainan cahaya lampu ini menerangi bidang horizontal di bawahnya dan menciptakan ruang samar-samar. Gunakan lebih banyak fitur untuk efek maksimum.
Ide desain tata lampu tersembunyi (Sumber: cs-design.com.tw)
7. Garis hiasan lampu
Detail yang paling sering diabaikan terkait dengan lampu tersembunyi adalah tampilannya dalam keadaan tidak menyala. Garis hiasan lampu, komponen yang melekatkan bola lampu pada soketnya, dapat memiliki tampilan yang menonjol di bidang langit-langit. Jika langit-langit Anda berwarna putih, pilihlah soket lampu lebih gelap untuk menekankan kesan geometris.
Ide desain custom pencahayaan (Sumber: europecinefestival.org)
8. Desain custom
Paduan bahan tembus cahaya dengan sumber cahaya akan menciptakan tampilan yang unik. Anda bisa menambahkan panel resin tembus cahaya dan backlighting untuk menciptakan karya seni yang memancarkan cahaya. Backlighting adalah pengaturan cahaya dari belakang objek. Teknik ini memberikan aksentuasi pada objek, misalnya untuk memunculkan siluet, memancarkan cahaya pinggir yang mempesona, dan menonjolkan objek.
Mengarahkan titik fokus (Sumber: tvdv.be)
9. Titik fokus terarah
Cahaya secara alami menarik kita dan menyiratkan perlindungan. Konsep ini dapat digunakan dalam setiap bagian rumah, tetapi juga sangat efektif di luar rumah, untuk menunjukkan jalan masuk, memperlihatkan tempat berkumpul, dan menyatakan hierarki di antara komponen bangunan.
Menciptakan efek dramatis dengan pencahayaan (Sumber: lampsplus.com)
Untuk lorong dan area sirkulasi, cahaya ambient dapat digunakan untuk mengarahkan kita. Uplighting adalah penempatan lampu yang sinarnya mengarah ke atas. Teknik ini banyak digunakan untuk menyorot dinding atau kolom dan menghasilkan cahaya yang secara keseluruhan relatif datar, namun menerangi dinding bertekstur dengan garis-garis cahaya lembut, mengarahkan gerakan dan menciptakan permukaan dinding dengan komposisi estetis.
Hierarki pencahayaan (Sumber: weheartit.com)
Anda juga bisa menggabungkan berbagai teknik pencahayaan pada area lorong dan sirkulasi untuk mengarahkan gerakan dan menciptakan efek dramatis.
Desain lampu persegi (Sumber: werq.co)
10. Bulat itu biasa
Anda mungkin sudah biasa dengan lampu bulat, tetapi itu bukan satu-satunya pilihan lagi. Lampu persegi sangat cocok dengan unsur geometris yang dominan pada langit-langit. Pencahayaan ini memiliki banyak pilihan jenis dan tidak memerlukan fitur khusus. Anda bisa menggunakan teknik ini pada pencahayaan tersembunyi, lampu tempel, lampu gantung, dan lainnya.
Desain lampu kontemporer House Boz by Nico Van Der Meulen architects (Sumber: luxurytoday.org)
11. Cahaya latar belakang
Ketika anggaran terbatas pada interior rumah, sulit untuk berpikir tentang eksterior dan lanskap. Akan tetapi, pencahayaan outdoor sangat penting apabila rumah Anda memiliki ruang tamu dengan jendela kaca besar. Pada malam hari, dinding kaca pada ruang tamu akan tampak seperti bidang gelap jika tanpa penerangan. Tidak perlu banyak lampu, yang penting cukup terang terlihat dari dalam.
Desain bohlam Plumen (Sumber: visi.co.za)
12. Desain bohlam unik
Bola lampu sederhana atau bohlam, sebagaimana para ahli pencahayaan menyebutnya, juga perlu dimaksimalkan. Terlalu sering kita berupaya keras untuk menyembunyikan komponen penting ini.
Menggunakan bola lampu unik (bare bulb) yang berdaya rendah akan menonjolkan keindahan komponen dalamnya. Bohlam ini mungkin tidak sesuai untuk setiap ruang karena cahayanya yang cenderung redup, tetapi Anda bisa menggunakannya di kamar mandi.
Karena alasan lampu pijar yang tidak efisien, muncul rancangan baru lampu CFL yang estetis. Jenis ini dibuat oleh Plumen, di London, dan merupakan alternatif dekoratif yang mengagumkan.
Pencahayaan pada Jupiter residence by Fava design group (Sumber: homeadore.com)
13. Tata cahaya ala museum
Pikirkan rumah Anda sebagai galeri seni dan aturlah pencahayaan khas museum. Anda bisa menggunakan teknik sidelight, downlight, atau frontlight untuk menciptakan sensasi tak terduga dan sangat dramatis. Akan lebih dramatis lagi apabila efek pencahayaan itu menerangi dinding bertekstur kayu atau batu.
Lampu LED linier pada jalan masuk (Sumber: jetsetter.com)
14. Cahaya linier
Lampu yang tertanam membentuk garis linier untuk menuntun masuk ke rumah. Berpikir di luar batas normal akan menciptakan hasil yang menarik, meski hanya dengan sentuhan sederhana.
Ide pencahayaan rumah (Sumber: bestofdiyideas.com)
15. Sedikit kalkulasi
Mengalami kesulitan mengetahui persisnya berapa banyak cahaya yang Anda butuhkan dalam sebuah ruang? Sebagai panduan secara kasar, hitunglah ukuran luas ruang dan kalikan jumlah tersebut dengan 1,5 untuk mendapatkan total watt yang diperlukan.
Ketika memilih perlengkapan CFL (compact fluorescent) atau LED (light-emitting diode), pastikan untuk memeriksa watt pijar yang setara dengan lampu ini. Misalnya, output cahaya 13-watt CFL setara dengan lampu pijar 60 watt. Jumlah watt mengukur berapa banyak daya yang digunakan bohlam, bukan jumlah cahaya yang dipancarkan. Jika Anda mampu membelinya, gunakan dimmer (perangkat untuk mengontrol level cahaya) pada setiap sirkuit untuk kontrol maksimum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar