Mengekspos Kepolosan Material dan Elemen Arsitektural
Tidak bisa dipungkiri lagi “kejujuran itu indah”. Kreativitas rancangan bangunan bisa ditampilkan dari keindahan material kasar tanpa finishing dan tanpa disembunyikan. Estetika bangunan, baik interior mau pun eksterior, bisa didapat dari ‘menelanjangi’ elemen arsitektural, mulai dari struktur baja sampai dinding semen, bahkan pipa instalasi. Berikut ini beberapa contoh ekspos elemen yang bisa menginspirasi ide-ide arsitektural yang kreatif, jujur, dan indah.
Desain ruang open-plan semakin estetis dengan ekspos struktur kayu dan detail sambungan pada tiang dan balok dengan efek garis vertikal, horizontal, dan diagonal. (sumber: chicagosignatureproperties.com)
Kayu Struktural
Ekspos kayu struktur bangunan memperkuat kesan rustic, menciptakan sensasi alami, serta penyatuan dengan lingkungan.
Ekspos dinding batu alam dan kayu balok atap teras menyatu dengan tiang yang tertutup tanaman rambat (sumber : elmueble.com)
Ekspos struktur kayu pada langit-langit ruang keluarga di rumah peristirahatan milik Ralph Lauren di Round Hill, Jamaika (sumber : pinterest.com)
Instalasi listrik
Kabel, dudukan lampu, rumah lampu, dan bohlam bisa dimanfaatkan dengan cara yang unik dan kreatif untuk memperindah ruang.
Penataan kabel dengan pola tertentu menciptakan keunikan yang imajinatif (sumber : Home Decor)
Kabel yang menjuntai dari langit-langit bisa diubah-ubah panjangnya dan memberi fleksibilitas dekor interior (sumber : blog.airtasker.com)
Kabel yang tergantung panjang dari plafond menampilkan keindahan yang fungsional (sumber : feedinspiration.com)
Ruang makan di Singapura dengan dekor langit-langit dari instalasi deretan bohlam (sumber : pinterest.com)
Konsultasikan dengan teknisi elektrikal dan pastikan setiap desain yang memanfaatkan kabel benar-benar fungsional dan aman.
Batu Alam
Kombinasi batu alam dan adukan semen yang diekspos dengan keahlian tertentu akan menciptakan kesan berbeda dengan keindahan tersendiri.
Pintu masuk utama Villa di Montecito, Santa Barbara karya Wallace Frost milik Ellen DeGeneres dan Portia de Rossi (sumber : cotedetexas.blogspot.com)
Tangga, lantai, dan dinding berbalur batu alam memberi kesan alami yang nyaman dan elegan. Ekspos balok langit-langit memperkuat kesan bangunan yang menyatu dengan alam.
Batu Bata
Dinding batu bata dengan warna merah alaminya sangat cantik untuk diekspos dan dipadukan dengan material arsitektural lainnya.
Bata ekspos dipadukan dengan bahan semen memberikan kesan alami yang nyaman dan kokoh pada dinding rumah di Cipete, Jakarta Selatan karya Dannies S. Ardi
Pipa
Sebuah bangunan tidak bisa terbebas dari keberadaan pipa. Jumlahnya yang cukup banyak serta ukuran dan bahannya yang beraneka ragam, bisa menjadi bagian elemen estetika yang menguntungkan.
Ekspos pipa instalasi listrik, gas, AC, saluran air bersih dan air kotor yang disusun dengan kreatif akan menambah nilai seni interior (sumber : trendir.com)
Bentuk pipa yang mudah dibengkokkan dengan berbagai macam sambungan, memberi kemudahan perletakan dan bentuk yang imajinatif.
Overlapping perletakan pipa dapat dimanfaatkan untuk permainan ketinggian ruang (sumber : Home Stratosphere)
Bahan dan finishing pipa juga bisa disesuaikan sesuai kebutuhan dan kesan yang ingin ditonjolkan. Pipa dari bahan baja dan tembaga sudah tampil cantik tanpa harus dipoles lagi. Kesan bersih bisa didapat dengan finishing melalui proses pengecatan atau polishing.
Pipa instalasi air bersih dan air kotor yang sengaja diekspos, selain memberi kesan fungsional yang kreatif, juga memudahkan dalam perawatannya (sumber : RockRoseWine)
Beton
Material yang paling sering ditonjolkan saat mengekspos bahan adalah beton. Beton memiliki keindahan tersendiri bagi interior minimalis. Ada kesan keterbukaan khusus yang hanya bisa diekspos oleh bahan beton. Warna abu-abu yang tidak rata dan tidak sempurna, justru memberikan kealamian yang sempurna dan mudah dipadukan dengan material dan warna lainnya.
Bahan beton yang dipadukan dengan bahan kayu menonjolkan karakteristik tiap bahan dengan seimbang dan memperkuat kesan minimalis di rumah Bare Minimalist karya RAW Architecture
Dinding berbahan beton cocok untuk interior mau pun eksterior. Kokoh dan alami. Sepadan dengan balok atap kayu pada kamar tidur Be A House karya TonTon Studio
Garis horizontal dan vertikal alami pada dinding panel beton dan struktur yang diekspos di ruang keluarga rumah Dede Gustaman, Bandung, Jawa Barat karya d’Sae Architect
Plywood (tripleks)
Keindahan alami yang didapat dari kepolosan tekstur dan warna tripleks memberikan kenyamanan bagi ruang. Selain itu, keindahan material tripleks bisa menghemat biaya.
Langit-langit dilapis tripleks dipadukan dengan ekspos balok memberi kesan perbedaan ketinggian ruang yang nyaman untuk kamar tidur (sumber : pinterest.com)
Anak tangga yang terbuat dari ekspos tripleks membuat tangga yang kokoh namun terlihat ringan dan nyaman pada SC House karya ArchitectRon
Pipa ducting
Manfaat utama ducting adalah sebagai saluran udara agar udara ruangan tetap bersih dan segar. Memang diperlukan keberanian, imajinasi, dan kreativitas dalam mengikutsertakan ducting sebagai bagian estetika arsitektural, mengingat ukurannya yang biasanya besar. Namun, keberhasilan dalam memanfaatkannya akan menciptakan kesan ruang yang keren, kontemporer, atau pun futuristik. Pertimbangkanlah kebisingan yang biasanya ditimbulkan ducting terutama pada bagian outlet.
Ekspos ducting, pipa hydrant, pipa instalasi listrik, serta struktur beton pada Ampera Six Building karya Chrystalline Architects
Struktur Baja
Baja merupakan bahan yang sangat luar biasa bagi pencapaian berbagai desain arsitektural, bahkan melawan hukum fisika melalui desain anak tangga yang melayang atau pun ruang kantilever. Perlu diingat, struktur baja harus terlindungi dari bahan yang mudah terbakar.
Struktur baja yang diekspos pada tiang dan balok interior di Reva House karya Revano Satria
Struktur baja yang diekspos pada tiang dan balok yang disatukan dengan bahan kaca memberikan permainan garis sederhana nan cantik di Reva House karya Revano Satria
Ada banyak keindahan dari material-material yang dibiarkan polos dan ‘telanjang’. Perhatikan karakter tiap material yang bisa ditonjolkan untuk memberikan kesan kejujuran alami yang nyaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar