Sabtu, 16 Desember 2017

Rumah Tipe Menengah (90-300)

Rumah Tipe Menengah (90-300)

Sebenarnya definisi dari rumah menengah sangat bervariasi tergantung pada sudut pandang dan pendekatan yang berbeda. Luas bangunan dari rumah menengah berkisar mulai 90 m2, 100 m2, 120 m2, 150 m2, 175 m2, 200 m2, dan 300 m2. Untuk mengetahui rumah menengah secara lebih jelas, berikut adalah definisi rumah menengah melalui beberapa pendekatan.
Kirana Garden Residence tipe 100 karya ABOV
Arsitektural

Dari segi arsitektur, rumah menengah adalah rumah yang secara keseluruhan hanya terdiri atas satu massa yang terbagi dalam dua lapis (lantai) bangunan. Maka, rumah menengah biasanya memiliki tangga sebagai sarana di dalam rumah.
Ballerina Park Cluster tipe 100 karya Vinda Nurfitri
Ruang

Definisi rumah tipe menengah berdasarkan pendekatan ruang, antara lain:
Rumah dengan keseluruhan kamar tidur berjumlah tiga sampai empat
Rumah dengan minimal satu jenis ruang tambahan khusus untuk privasi suatu aktivitas, seperti mushola atau perpustakaan pribadi
Rumah dengan ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan, ruang dapur, dan ruang duduk
Rumah dengan kamar tidur khusus pembantu, dan juga ruang cuci, ruang setrika, ruang jemur, dan kamar mandi pembantu
Rumah dengan 3 kamar mandi
Rumah yang umumnya dilengkapi balkon
Lihat macam-macam gambar desain kamar mandi
Rumah tipe 200 (Sumber: indodesain.wordpress.com)
Struktural

Dari segi struktur, rumah menengah biasanya menggunakan metode pembangunan struktur rangka dua arah non-prestressed. Prestressed adalah teknologi untuk menghemat biaya pembuatan struktur balok sepanjang 15 meter.
Rumah tipe 200 (Sumber: indodesain.wordpress.com)
Peraturan Bangunan

Ditinjau dari peraturan membangun di ibukota DKI Jakarta, rumah menengah adalah rumah yang berdiri di permukaan site dengan kode WSD atau wisma sedang.
Amara Town House tipe 90 karya Rendy Noor Chandra
Pengertian Rumah tipe 90

Angka 90 disini artinya adalah “luas bangunan”, yakni sebesar 90 m2. Dari luas 90 m2 ini, panjang dan lebarnya bisa 10 m x 9 m, atau 11.25 m x 8 m, atau 15 m x 6 m dan seterusnya. Biasanya penyebutannya juga disertai pula dengan luas tanah yang digunakan pada bangunan tersebut. Jadi, misalnya sebuah rumah dengan luas bangunan 90 m2 dijual dengan luas lahan sekian meter. Contohnya rumah tipe 90/150, maka artinya luas bangunannya adalah 90 m2 dan luas tanahnya adalah 150 m2.

Perhitungan ini berlaku untuk semua tipe rumah. Jadi, rumah tipe X/Y memiliki arti “X adalah luas bangunan” dan “Y adalah luas tanah atau lahan”. Jadi, jika rumah tipe 100/180, maka artinya luas bangunannya adalah 100 m dan luas tanahnya 180 m.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar